Compressor stall atau surge cycle adalah kondisi dimana tekanan udara didalam compressor terjadi gelombang yaitu tekanan udara compressor yang tinggi dengan tiba-tiba akan turun secara cepat kemudian akan naik kembali dan hal itu terjadi secara berulang-ulang.
Pada saat mesin pembangkit mengalami stall atau surge cycle operator harus segera melakukan eksekusi emergency stop sebagai upaya pengamanan unit. Tindakan selanjutnya, pada saat unit telah mengalami pendinginan harus dilakukan boroscope untuk mengetahui kemungkinan terjadi kerusakan pada compressor.
Ada dua macam jenis stall
1. Transient stall, yaitu speed turbine mengalami accelerasi atau decelerasi. Hal ini biasanya akibat dari permasalahan aliran udara yang masuk ke compressor. Ada pun beberapa kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut.
- VG (variable-geometry) Control adalah alat penggontrol posisi vane IGV tidak bekerja normal
- Sensor Transient mengalami permasalahan dalam mendeteksi putaran
- Terjadi Induksi pada Fuel Control
- Compressor kotor
2. Steady State Stall, terjadi pada saat turbine dalam keadaan berbeban dimana akan terjadi accelerasi atau decelerasi/naik turun secara cepat. beberapa kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut.
- Tekanan udara dari compressor rendah (kemungkinan Inlet Guide Vane tidak terbuka secara penuh pada saat unit berbeban maksimum).
- VBV’S (vane blade valve) terbuka saat unit berbeban.
3. Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya transient atau seady stall;
- Ex sseive Inlet distorsi
- Blade yang sudah rusak
- Clearence terlalu besar
- Variable-geometry yang sudah tidak normal
- Variable servo valve yang tidak terkalibrasi
4. Beberapa indikasi berikut ini yang menjadi acuan terjadinya Stall;
- Vibrasi tinggi
- T3 tinggi
- PS3 tinggi
- Terjadi bunyi letusan keras seperti berdentum biasanya diarea exhaust.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar