HYDRAULIC START
SYSTEM
Fungsi
dari Hydraulic start system adalah; untuk memutar turbine dan mampu mengerakan
turbine sampai terjadinya pembakaran, digunakan pada proses water washing dan Untuk
kegiatan pemeliharaan. Hydraulic start tedapat di auxiliary trailer yang
terdiri dari reservoir, filter, heat exchanger, pompa charging, motor listrik, dan
pompa pendingin. Pada turbine auxiliary gearbox terdapat sebuah valve yang
bekerja secara listrik yang berfungsi sebagai pembuka aliran hydraulic yang
bertekanan menuju ke variable displacement pump, dan motor strarter hydraulic
yang terletak distarter drive pad. Motor starter hydraulic inilah yang bekerja
memutar turbine. Terdapat dua macam putaran yaitu putaran rendah (low speed)
digunakan untuk water washing dan kegiatan maintenance dan putaran tinggi (high
speed) berfungsi sebagai starting turbin dan purging bahan bakar. Kecepatan
turbine dapat dikontrol dari HMI untuk pembacaan secara local dapat ditemukan
pada pompa charging hydraulic. System pressure utama dan level lube oil. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada single line diagram Hydraulic system. Berikut
akan diterangkan bagian dari system hydraulic start.
System
Control
Untuk start
hydraulic dilakukan dari control system HMI, dan berikut parameter yang dapat
dimonitor dilokal.
·
PI-1609 –parameter system pressure utama
·
PI-1612 –parameter pressure pompa charging
Reservoir
(TANKI)
Tanki
Hydraulic terbuat dari stainless steel dan dapat menampung 40-gallon, dilengkapi
dengan kaca sight yang berfungsi sebagi penunjuk level LG-6020 (with integral
thermometer); Temperature element TE-6003; oli Hydraulic-level transmitter
LSLL-6001; control temperature immersion (celup) heater HE-1610/TC-1611 untuk
menjaga temperature oli hydraulic pada 90 °F; dan a 200-mesh (filter) yang
terintegrasi dengan valve bypass. TE-6003 akan mengirimkan signal 4-20 mA ke
turbine control panel Pada temperature 700F Turbin Control Panel (TCP)
akan mengaktifkan alarm low temperature TAL-6003, alarm high temperature 1800F
dan high alarm Shutdown TAHH-6003 pada temperature 1900F.
LT-6001
mengirimkan signal 4-20 mA ke turbine control panel yang akan mengaktifkan
alarm level low LAL-6001 pada saat volume oil hydraulic berkurang 74%, high
alarm LAH-6001 pada saat volume oil hydraulic bertambah 95%, dan low Shutdown
LALL-6001 saat volume berkurang di 40%. LT-6001 juga berfungsi sebagai system
control untuk start permissive (74% volume). Saat turbine beroperasi, oli
hydraulic akan mengalir dari reservoir (tanki) menuju stainer dan valve shutoff
supply dan menuju ke pompa charging, pada pompa transmissi hydraulic dan pompa
pendingin. Saat pompa hydraulic strainer terhambat dengan differential pressure
3 psid, maka oli hydraulic akan mengalir secara bypass untuk menghindari kerusakan
pada filter.
POMPA
CHARGING
Pompa charging
berfungsi untuk menutupi kehilangan oli hydraulic pada pompa hydraulic dan di
pompa utama, dapat disebut dengan rangkaian system hydraulic tertutup.
Kelebihan
tekanan pada pompa supply hydraulic akan kembali ke dalam reservoir melalui
sebuah relief valve, dengan setting 350 psig akan membuka. Dari pompa charging
inilah aliran oli hydraulic mengalir ke rangkaian filter dan kembali ke pompa
utama, dimana oli hydraulic akan dipompa menuju ke rangkaian motor stator.
Filter yang berada di pompa charging dapat menangkap partikel yang masuk
sebesar 10 µ. Indicator visual yang ada pada filter menjelaskan kondisi
keseluruhan dari filter. Secara integral pada filter pompa charging dipasang
bypass valve dan indicator jika aliran aliran oli hydraulic tersumbat. Filter
pompa charging akan terhambat jika tekanan berada di differential pressure 50 µ
psid. Oli hydraulic akan mengalir tanpa melewati filter, untuk menghindari terjadinya
kerusakan pada filter. pompa charging termasuk
beberapa komponen dan setting pompa charging relief valve sebesar 2000
psig, high pressure relief valve disetting dan 5200 psig dan pressure compensator disetting pada 1500
psig. Dan indicator manual yang ada dilokal yaitu Pi-6012 dengan skala 0 – 600
psig gambaran pompa charging discharge pressure.
System
Supply High-Pressure Closed-Loop (rangkaian tertutup)
Oli
bertekanan tinggi dari Pompa utama hydraulic bersirkulasi dari auxiliary
trailer ke main trailer kemudian menuju ke hydraulic start motor yang berada
pada turbine. Jumlah aliran oli yang kembali dari motor akan diarahkan ke; 1.
Kembali ke auxiliary trailer melalui pipa yang terhubung ke bagian system oli
yang bertekanan rendah. 2. Menuju ke bagian system drain atau 3. Untuk melapisi
drain yang tidak terdapat aliran saat kondisi normal. Sebelum mencapai pompa
hydraulic utama oli akan melalui filter terlebih dahulu pada filter kembali
yang bertekanan rendah.
Filter
pada pressure tekanan rendah berfungsi menangkap partikel yang masuk lebih dari
10 µ dalam diameter. Terintegral dengan filter terdapat rangkaian baypass dan
indicator yang menggambarkan dari kondisi filter. Saat filter sudah terhalang
oleh partikel (pressure differential 25 psid) maka oli hydraulic akan melewati
rangkaian baypass untuk menghindari kerusakan pada rangkaian filter.
Flushing
dan System Pendinginan
Temperature
dari aliran hydraulic dimonitor oleh thermostat TC-1611 yang berada pada
reservoir (tanki). Jika temperature oli hydraulic turun dibawah 900F, heater
HE-1610 akan memanaskan oli ke temperature 900 0F. Aliran
kembali hydraulic menuju cooler melalui valve bypass pada Internal relief
dengan tekanan 15 psid yang mengalirkan oli melebihi temperature 120 0F
menuju heat exchanger untuk pendinginan sebelum kembali ke reservoir (tanki). Aliran
oli tekanan rendah sebelum valve bypass ke pendingin terdapat sebuah filter
yang akan menangkap partikel yang lebih besar dari 10 µ dalam diameter. Pada
filter terintegral rangkaian bypass dan indicator yang menggambarkan kondisi
dari filter. Saat filter sudah terhalang oleh partikel (pressure differential
25 psid) maka oli hydraulic akan melewati rangkaian baypass untuk menghindari
kerusakan pada rangkaian filter.
Element temperature
TE-6002 berfungsi memonitor temperature aliran oil drain temperature sebelum
filter akan mengirimkan signal 4-20 ma ke turbin control panel yang akan
mengaktifkan alarm TAH-6002 saat temperature bertambah 180 0f.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar